Pramuka Skada

Menu
  • Home
  • PROFIL
    • VISI MISI
    • SEJARAH
    • PRESTASI
      • TAHUN 2013
      • TAHUN 2014
      • TAHUN 2015
      • TAHUN 2016
      • TAHUN 2017
      • TAHUN 2018
      • TAHUN 2019
  • STRUKTUR
    • MABIGUS
    • PEMBINA
    • DEWAN AMBALAN
      • TAHUN 2013/2014
      • TAHUN 2014/2015
      • TAHUN 2015/2016
      • TAHUN 2016/2017
      • TAHUN 2017/2018
      • TAHUN 2018/2019
      • TAHUN 2019/2020
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDIO
  • REGISTRASI
    • REGULER
      • TAHUN 2018/2019
      • TAHUN 2019/2020
    • SANGGA INTI
    • UNIT SAKA DEWAN KERJA
    • LAPORAN KEGIATAN UNIT SAKA DEWAN KERJA
    • KOTAK PESAN REGISTRASI
  • IOS
    • MATERI
      • KEPRAMUKAAN
      • NON KEPRAMUKAAN
    • TIPS TRIK
  • KEGIATAN
  • UNIT
    • JURNALISTIK
    • BANK SAMPAH
    • WIRA USAHA
  • LINK
    • KWARTIR NASIONAL
    • KWARTIR DAERAH
    • KWARTIR CABANG
    • SMKN 2 PURWOKERTO
  • UNDUH
    • SK PP
    • GUGUS DEPAN

Saturday, 17 February 2018

SURVIVAL

 Pramuka Skada     20:06     NON KEPRAMUKAAN     No comments   
Survival adalah keadaan dimana diperlukan perjuangan untuk bertahan hidup. survival merupakan kehidupan dengan waktu mendesak untuk melakukan improvisasi yang memungkinkan. kuncinya adalah menggunakan otak untuk improvisasi.

Statistik membuktikan hampir semua situasi survival mempunyai batasan waktu yang singkat hanya 3 hari atau 72 jam bagi orang hilang, dan yang mampu bertahan cukup lama tercatat sangat sedikit sekitar 5 persen itupun karena pengetahuan dan pengalamannya. Dalam situasi survival janganlah tergesa-gesa menentukan prioritas survival karena dapat berakibat salah, gagasan kaku yang tidak boleh ditawar-tawar juga akan berakibat fatal. Ketepatan memutuskan dengan didukung pengalaman dan hasil diskusi dapat menguntungkan. karena situasi darurat perlu pertimbangan dan sikap tegas dalam mencapai tujuan akhir. Dalam keadaan survival diperlukan pengetahuan terhadap kondisi dan kebutuhan tubuh, bukan mutlak mengerti secara fisik tetapi memahami reaksi atau dampak akibat pengaruh lingkungan. menggunakan pengetahuan dalam usaha mengatur diri saat keadaan darurat adalah kunci dari survival. pengaturan disini adalah memelihara ketrampilan dan kemampuan untuk mengontrol sumber daya didalam diri dan kemampuan memecahkan persoalan, bila pengaturan keliru, tidak hanya badan terganggu akan tetapi dapat langsung berdampak terhadap kemampuan untuk tetap hidup. Memahami jenis kebutuhan hidup yang menjadi prioritas sangat menguntungkan didalam situasi survival.
Dalam kondisi survival tantangan yang sangat dominan adalah sikap mental atau psikologis untuk mencari kebutuhan tubuh dan untuk memperolehnya dibutuhkan gagasan-gagasan dengan dasar pertimbangan dari pengalaman atau pendidikan yang pernah diikutinya, pengalaman hidup dengan resiko tinggi dan aktivitas menantang terbukti dapat membuat orang belajar untuk berbuat yang lebih baik dan melakukan adaptasi efektif.

Kebutuhan dasar hidup manusia sebenarnya sangat sederhana, bagaimana ribuan tahun yang lalu manusia tidak mempunyai pakaian, rumah, mobil, makan tiga kali sehari setiap hari. tetapi mereka dapat tetap bertahan hidup. daftar barang-barang yang dibutuhkan untuk hidup dan berapa lama orang itu bisa hidup tanpa perlengkapan itu sangatlah bervariasi dengan berbagai pertimbangan.
berikut adalah contoh susunan prioritas dalam keadaan survival :

1. Tentunya yang paling utama adalah udara. bernafas dilakukan setiap detik untuk bertahan hidup oleh karena itu udara mendapat prioritas utama untuk bertahan hidup. survival tanpa udara umumnya hanya bertahan selama 3 sampai 5 menit.

2. Selanjutnya dibutuhkan perlindungan, dari cuaca buruk dan keganasan alam. sejak keberadaannya manusia dibatasi lingkungannya sendiri mulai dari temperatur yang sangat berpengaruh pada tubuh. untuk itu diperlukan sesuatu yang dapat melindunginya contohnya api yang dapat menghangatkan dan menjaga temperatur tubuh, jika tidak ada rumah, tenda atau gua. api dapat dimasukkan kedalam prioritas kedua

3. Istirahat, sepele namun dibutuhkan, dengan istirahat jaringan tubuh akan terbebas dari CO2, asam dan pemborosan lain. istirahat yang dimaksud adalah istirahat fisik dan juga mental. sebab stress dapat mengurangi kemampuan untuk bertahan. dengan demikian istirahat dapat dimasukkan kedalam prioritas ketiga.
4. Air. kehilangan cairan dan kondisi air yang tidak dapat diminum adalah persoalan didalam survival. tubuh manusia kira-kira terdiri dari 2/3 jaringan yang mengandung air. dan merupakan bagian sistem sirkulasi di dalam organ tubuh. air dapat menjaga suhu tubuh, memperlancar buang air dan mencerna makanan. kondisi lingkungan yang exstrem tanpa air dapat mengurangi kemampuan bertahan hidup hingga tiga hari. sehingga air dapat dimasukkan kedalam prioritas keempat. sangatlah bijaksana apabila pemakaian air dapat dihemat.

5. Tubuh manusia membutuhkan makanan tiga kali sehari. tetapi sementara banyak manusia di benua lain hanya dapat makan sekali sehari atau bahkan tidak makan berhari-hari. catatan menunjukkan bahwa tanpa  makanan survivor dapat bertahan selama 40 sampai 70 hari. keharusan untuk mendapatkan makanan adalah prioritas terakhir dalam survival. penghematan energi adalah salah satu cara untuk mengimbangi kekurangan makanan. 
Sikap dalam Survival 
Sikap cepat tanggap dalam keadaan darurat sangat diperlukan. Setiap orang harus dapat berbuat yang terbaik dalam memprioritaskan pandangan terhadap lingkungan darurat. hal ini tidak mudah karena sikap ini perlu latar belakang pengetahuan dan keterampilan. bila semua prioritas telah diperoleh, tetapi masih kehilangan kemauan untuk hidup atau kemampuan untuk menguasai mental yang disebabkan kondisi fisik, maka akhirnya akan hilang sama sekali. kondisi yang demikian sangat membahayakan dan bahkan sesuatu yang menguntungkan pun akan dibuangnya. juga yang perlu diingat janganlah meremehkan sesuatu yang anda lihat. sikap mental positif sangat diperlukan untuk menganalisa semua yang bertentangan dengan tubuh.

Apa saja yang berguna dalam menghadapi situasi survival dapat dilihat dalam dua persoalan :
1. Kesiapan mendiskusikan dengan jelas apakah anda ingin hidup ?, ungkapan yang sederhana. Secara naluriah manusia mempunyai insting untuk menjaga diri. Banyak kegiatan survival yang menunjukkan adanya jalan keluar dari periode fisik ekstrem dan mental stress ke posisi tenang. sadar atau tidak orang mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kematian. oleh karena itu setiap orang juga mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kehidupan.

2. Kemampuan untuk memecahkan persoalan, hal ini didapat jika kita mampu mempertahankan kondisi tubuh. sebagai contoh : tubuh manusia bekerja optimum dengan temperatur 37 derajat C. mengabaikan temperatur lingkungan akan menyebabkan penyempitan susunan fungsi inti didalam tubuh yang efektivitasnya tinggi. yang pada akhirnya akan mengganggu peredaran darah, menurunkan aktivitas sel, dan akhirnya otak cepat kehilangan hubungan dengan realitas, akhirnya bertindak irrasional berbarengan dengan turunnya koordinasi yang akhirnya berakibat fatal. pengetahuan dan pengalaman tidak ada artinya kalau tubuh hanya bekerja dengan separuh kemampuannya. penghematan sumberdaya seperti energi, panas dan air adalah penting. 
Membuat Bivak (Shelter)
Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin
Macam :
a. Shelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
Tidak ada gas beracun
Tidak mudah longsor
  1. Shelter buatan dari alam
  2.  Shelter buatan
Syarat bivak :
  • Hindari daerah aliran air
  • Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
  • Bukan sarang nyamuk/serangga
  • Bahan kuat
  • Jangan terlalu merusak alam sekitar
  • Terlindung langsung dari angin
Mengatasi Gangguan Binatang
a. Nyamuk
· Obat nyamuk, autan, dll
· Bunga kluwih dibakar
· Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
· Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk
b. Laron
· Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan
c. Lebah
Apabila disengat lebah :
· Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
· Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
· Jangan dipijit-pijit
· Tempelkan pecahan genting panas di atas luka
d. Lintah
Apabila digigit lintah :
  • Teteskan air tembakau pada lintahnya
  • Taburkan garam di atas lintahnya
  • Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
· Taburkan abu rokok di atas lintahnya
e. Semut
· Gosokkan obat gosok pada luka gigitan
· Letakkan cabe merah pada jalan semut
· Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut
f. Kalajengking dan lipan
· Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
· Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
· Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
· Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
· Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan
g. Ular
Pembahasan lebih lanjut dalam materi EMC
Membuat Perangkap (Trap)
Macam-macam trap :
· Perangkap model menggantung
· Perangkap tali sederhana
· Perangkap lubang jerat
· Perangkap menimpa
· Apace foot share
· Bahan : tali/kawat, Umpan, Batang kayu, Cabang pohon.
Membaca Jejak
Jenis :
· Jejak buatan : dibuat oleh manusia
· Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan
Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
· Jenis binatang yang lewat
· Arah gerak binatang
· Besar kecilnya binatang
· Cepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
· Kotoran yang tersisa
· Pohon atau ranting yang patah
· Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput
Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
1. Hujan
Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
2. Dari tanaman rambat/rotan
Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
3. Dari tanaman
Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
  1. Air sungai besar
  2. Air sungai tergenang
  3. Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
  4. Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
  5. Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan
Makanan
Patokan memilih makanan :
· Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
· Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
· Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
· Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
· Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
Hubungan air dan makanan
· Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
· Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
· Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
· Batang pohon pisang (putihnya)
· Bambu yang masih muda (rebung)
· Pakis dalamnya berwarna putih
· Sagu dalamnya berwarna putih
· Tebu
Dari daunnya :
· Selada air, Rasamala (yang masih muda), Daun mlinjo, singkong.
Akar dan umbinya :
· Ubi jalar, talas, singkong
Buahnya :
· Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
· Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
· Mempunyai warna mencolok
· Baunya tidak sedap
· Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
· Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
· Bila diraba mudah hancur
· Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
· Tumbuh dari kotoran hewan
· Mengeluarkan getah putih
Binatang yang bisa dimakan
· Belalang, jangkrik, tempayak putih (gendon), cacing, jenis burung, laron, lebah, siput, kadal bagian belakang dan ekor, katak hijau, ular (yang tidak beracun), binatang besar lainnya, dll.
Binatang yang tidak bisa dimakan
· Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
· Mengandung racun : penyu laut
· Mengandung bau yang khas : sigung
Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.
1. Dengan lensa / Kaca pembesar
Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
2. Gesekan kayu dengan kayu.
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
3. Busur dan gurdi
Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren
Survival kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
· Perlengkapan memancing, pisau, tali kecil, senter, cermin suryakanta, peluit, korek api yang disimpan dalam tempat kedap air, tablet garam, norit, obat-obatan pribadi, jarum + benang + peniti, dll.
Sumber : RESCUE (Buletin SAR)
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Newer Post Older Post Home

0 komentar:

Post a Comment

jika ingin berkomentar mohon untuk :
1. tidak berkomentar yang mengandung sara
2. tidak menambahkan link aktif
3. tidak untuk berjualan online/promosi produk

MEDIA SOSIAL

Facebook  Instagram Youtube

YouTube

KONTAK PESAN WEBSITE

Name

Email *

Message *

INFO

SELAMAT KEPADA DEWAN AMBALAN ANGKATAN 29 YANG BARU SAJA DILANTIK,SEMOGA BISA MENGEMBAN AMANAH DENGAN BAIK,,,,,TERIMAKASIH KEPADA DEWAN AMBALAN ANGKATAN 28 YANG TELAH SELESAI DALAM MENGEMBAN AMANAH .....SKADA JAYA....SKADA JAYA....SKADA LUAR BIASA...SATU KATA BISA,,,,

Agenda

1. Recrutmen Sangga Ksatria Perwira Tunggal 2. PCP tahun 2018

Popular Posts

  • PENJELASAN POIN 14 SKU PENEGAK BANTARA
    14.        Dapat menjelaskan bentuk pengamalan  Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan  Pancasila da...
  • SK dan PP Gerakan Pramuka
    NO NOMOR KWARTIR NASIONAL TENTANG LIHAT LINK 1 UU...
  • 10 Perbedaan AD ART tahun 2018 dengan AD ART Tahun 2013
    Salah satu hasil   Musyawarah Nasional (MUNAS) X   Gerakan Pramuka tahun 2018 yang diselenggarakan di Kendari, 25-29 September 2018 adalah ...
  • MATERI SKU PENEGAK BANTARA
    Materi SKU Pramuka Penegak Bantara Materi Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penegak Bantara terdiri atas 23 nomor ujian. Berbeda denga...
  • SANDI UBALOKA
    SANDI UBALOKA Tapak-tapak kaki suci sebagai tengara, Ganda jasad sebagai harum kesuma, Seonggok benda bermakna selaksa arti, ‘tuk tem...
  • RUKUN IMAN DAN ISLAM
    RUKUN IMAN Dalam agama islam dikenal dua pilar penting yang menjadi pedoman hidup bagi seorang muslim, yaitu Rukun Iman dan Rukun Isla...
  • PRESTASI TAHUN 2016
    NO TAHUN KEGIATAN NAMA LOMBA PA/PI TEMPAT JUARA TINGKAT ...
  • P3K
    KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN 1.               Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah ...
  • BIODATA ANGGOTA PRAMUKA SMKN 2 PURWOKERTO
    KETENTUAN MENGISI BIODATA  1. KLIK FORM BIODATA SESUAI TAHUN AJARAN saat ini 2. ISI DENGAN BENAR 3. MENGGUNAKAN HURUF BALOK / KAPITAL 4....
  • ARTI BAGDE JATENG
    Arti badge (lencana) Kwartir Daerah Jawa Tengah. Badge atau logo atau lambang atau lencana Kwartir Daerah Jawa Tengah merupakan salah satu b...

Categories

  • KEPRAMUKAAN (19)
  • ISO (14)
  • NON KEPRAMUKAAN (8)
  • PRESTASI (6)
  • DEWAN AMBALAN (4)
  • STRUKTUR (4)
  • IoS (2)
  • MATERI (2)
  • sk dan uu (2)
  • GUGUS DEPAN (1)
  • KEGIATAN (1)
  • UNDUH (1)

POLLING

Apa yang kamu sukai dari Blog ini?
Tampilan
Konten
Kegiatan
Online Surveys in Minutes | Survey Maker

WEBSITE

Official Media Ambalan Gatot Soebroto & S.K. TrimurtI Gugus Depan Banyumas 02.0557-02.0558 pangkalan SMK Negeri 2 Purwokerto

Copyright © Pramuka Skada | Powered by