“Scouting is not a science to be solemny studied, not is it a collection
of doctrine and texts. NO! it is a jolly game in the out of doors,
where boy-men and boy can go adventuring together as leader and
younger brothers, picking up health and happiness, handicraft and
helpfulness.” Lord Boden Powel of Gilwell
Artinya :
“Kepanduan/ kepramukaan bukan suatu ilmu yang harus
dipelajari secara tekun, bukan pula suatu kumpulan dari ajaran ajaran dan naskah-naskah. Bukan! Itu adalah suatu permainan
yang menyenangkan di alam terbuka,dimana orang dewasa dan
anak-anak pergi bersama-sama. Mengadakan pengembaraan
seperti kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan,
keterampilan dan kesediaan memberikan pertolongan”
DESKRIPSI
Orientasi GASAPALA atau OGS adalah salah satu bentuk kegiatan yang pernah diucapkan oleh Baden Powell yaitu “Kepanduan/ kepramukaan bukan suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun, bukan pula suatu kumpulan dari ajaran ajaran dan naskah-naskah. Bukan! Itu adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka,dimana orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama. Mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberikan pertolongan”.
Kegiatan ini sangat menarik karena bisa memberikan banyak manfaat salah satunya adalah mengenal alam lebih dekat dan tidak lupa menambah rasa syukur kita atas ciptaan-Nya. Dengan mengambil alam terbuka sebagai tempat kegiatannya, ini akan membuat para anggota Pramuka merasa senang dan menyatu dengan alam sekitarnya.
Selain itu, rasa cinta alam akan meningkat sehingga kepedulian terhadap lingkungan sekitar lebih tertanam seperti kode kehormatan Pramuka yaitu dasa dharma nomor 2 “cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”.
Di alam terbuka, para Pramuka bisa berhenti sejenak melupakan semua kepenatan dengan melihat dan menikmati pemandangan.
Sungguh menyenangkan.
PERSIAPAN
OGS merupakan suatu kegiatan yang memerlukan persiapan yang matang. Mulai dari persiapan fisik, mental, perlengkapan Sangga, sampai perlengkapan individu. Selain itu, untuk memperlancar kegiatan tersebut juga dibentuk Sangga Kerja yang meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Giat Operasional, Perlengkapan, Konsumsi, P3K, Humas, dan Dokumentasi. Tiap-tiap bidang mempunyai tugas masing-masing.
Untuk persiapannya sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama sampai 1 bulan lebih. Untuk itu diadakan rapat setiap hari Selasa. Untuk dokumentasi sudah siap dengan kamera. Kemudian untuk persiapan perlengkapan dibantu dengan Dewan. Minggu selanjutnya, GO survey pertama ke tempat tujuan yaitu Curug Cipendok untuk menentukan jalan dan kepastian Curug Cipendok bisa untuk dijadikan sebagai tujuan OGS. Survey kedua dilakukan hari Minggu untuk memastikan track. Untuk proposal, dibuat oleh sekretaris. Bendahara juga mulai menerima pemasukan dana. Dana tersebut berasal dari go green dan wirausaha. Pencarian dana dilakukan sendiri karena pihak sekolah tidak mengeluarkan dana untuk acara tersebut.
Konsumsi dengan bantuan Bu Mukminah mendapat arahan bahwa konsumsi untuk Pembina akan ditanggung oleh beliau. Kemudian konsumsi untuk Dewan nantinya akan pesan ke Hasyim. Sementara Sangga Inti tidak mendapat jatah konsumsi. Humas belum mulai bekerja karena proposal belum selesai dan surat-surat yang harus dibagikan juga belum dibuat. Untuk P3K sudah menyiapakan data obat-obatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan. Sementara untuk pembeliannya 1 minggu sebelum kegiatan karena dikhawatirkan obat-obatan tersebut akan expired atau kadaluwarsa sehingga bukannya mengobati malah menambah parah keadaan.
Proposal selesai dan surat juga sudah dibuat. Kini giliran Humas yang bekerja. Tugas dari humas sendiri adalah mengantarkan surat-surat kepada para tamu undangan, pihak dari Curug Cipendok, dan warga sekitarnya.
TUJUAN OGS
1. Dalam menentukan tujuan OGS kami menggunakan cara voting atau pengambilan suara. Dalam pengambilan suara ini diikuti oleh sangga kerja OGS atau sangga inti dengan syarat voting tertinggi harus 50% dari peserta yang mengikuti.
2. Dari voting tersebut peserta voting diharuskan memilih salahsatu pilihan yaitu yang telah diusulkan oleh sangga kerja OGS. Meliputi : 1. Curug Cipendok 2. Pancuran 7
3. Dari voting tersebut kita memperoleh hasil 30% pancuran 7 dan 70% cipendok. Sehingga dapat kita putuskan bahwa tujuan OGS ke Curug Cipendok.
PEMBENTUKAN SANGGA KERJA
Pembentukan sangga kerja adalah pembentukan sistim atau susunan organisasi kerja pada suatu kegiatan.
Pembentuan sangga kerja bertujuan untuk mempermudah jalannya rangkaian kegiatan dan melatih kerja sama untuk masing-masing bidang.
1. Ketua sangga kerja, bertanggung jawab atas jalannya kegiatan.
2. Wakil ketua sangga kerja, bertugas mewakili ketua apabila ketua berhalangan hadir dan membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
3. Sekretaris, bertugas mengurusi segala administrasi dan mewakili ketua & wakil ketua apabila berhalangan hadir.
4. Bendahara, bertugas mengurusi pendanaan & mewakili ketua, wakil ketua, & sekretaris apabila berhalangan hadir.
5. Bidang GO (Giat Operasional), bertugas membuat kegiatan beserta rincian waktunya.
6. Bidang Perkap, bertugas menyediakan perlengkapan yang di butuhkan serta mengkoordinasi pada anggota mengenai rincian perlengkapan yang harus dibawa sesuai dengan kegiatan yang dibuat GO.
7. Bidang konsumsi, bertugas mengurusi konsumsi.
8. Bidang Humas, bertugas menginformasikan kepada masyarakat sekitar tentang kegiatan yang akan dilakukan.
9. Bidang dokumentasi, mengabadikan sagala kegiatan yang dilakukan.
10. Bidang P3K, bertugas membawa obat-obatan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi apabila ada anggota yang sakit dan membantu menolongnya.
STRUKTUR OGS
Dalam mempersiapkan OGS kita menggunakan cara persistem dan kita lakukan secara siatematis.
Untuk menentukan system persiapannya kita mengadakan rapat sangga kerja. Rapat sangga kerja dipimpin oleh Fadilatul iman selaku ketua sangga kerja OGS 2 dan 4.
Dalam rapat tersebut yang pertama kita siapkan adalah waktu kegiatan atau tanggal kegiatan dan di pereh hasil kegiatan dan dilaksanakan pada :
Tanggal : 3-4 mei 2014
Tujuan : Curug Cipendok
Setelah diperoleh hasil tersebut kita membuat agenda persiapan OGS. Agenda tersebut kita buat dengan tujuan:
1.Agar persiapan OGS berjalan dengan baik
2.Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia
3.Persiapan yang kita lakukan terlaksana secara sistematis
Berikut hasil dari pembuatan agenda:
Tanggal
|
Kegiatan
|
30 Maret 2014 - 31 Maret 2014
|
Survey
|
1 April 2014 - 20 April 2014
|
Persiapan untuk perkap, dana, proposal, dll
|
21 April 2014
|
Proposal ACC
|
22 April 2014 - 25 April 2014
|
Persiapan / pembuatan surat-surat
|
25 April 2014
|
Surat pemberitahuan di bagikan kepada Pembina, Dewan Ambalan, Sangga Inti
|
27 April 2014
|
Surat pembariatahuan kepada masyarakat setempat
|
28 April 2014 - 1 Mei 2014
|
Persiapan kegiatan (ceking & prepair)
|
2 Mei 2014
|
Hari tenang
|
3 Mei 2014 - 4 Mei 2014
|
OGS
|
Setelah agenda itu dibuat kita melaksanakan persiapan-persiapan sesuai dengan agenda yang telah kita buat.
Liku-Liku
Orientasi Gasa Pala (OGS), diagendakan akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 april 2014 utk mempersiapkan agenda tersebut kami perlu menyiapkan anggaran dana jadwal kegiatan dan persiapan2 lainnya , kami membentuk sangga kerja agar persiapan dapat dilaksanakan maksimal . Kami mengadakan rapat setiap hari selasa untuk membahas Ogs 2 & 4 , yang kami bahas adalah pembagian tugas evaluasi hasil kerja dan perkembangannya yang dilaporkan perbidang. Untuk mengusahakan dana kami melaksanakan program wira usaha dan pengumpulan sampah non organic dari sumber tersebut kami persiapkan dan kelola. Menurut dari kesepakatan hasil rapat kami mengagendakan Ogs 2 & 4 ke Curug Cipendok dengan mengambil jalur pedesaan . Rute perjalanan kami berjalan dari SMK 2 PWT ke gunung lurah dan bermalam 1 malam di rumah pak miftah, perjalanan dilanjutkan paginya ke curug cipendok. Untuk mengsukseskan OGS 2 & 4 kami melakukan surve , menyiapkan perkap , konsumsi, jadwal kegiatan dan melakukan hubungan dengan masyarakat setempat. Kami telah mempersiapkan keperluan yang di perlukan.
Pada H-11 kami mengadakan rapat pemantapan dengan dewan ambalan. Namun ada satu permasalahan yang sangat menghambat, yaitu adanya perbedaan antara Pembina dan panitia OGS. Pembina pramuka menginginkan adanya OGS yang berbeda, yaitu tujuan OGS, disarankan yang belum pernah dituju. Kami dan Dewan berusaha untuk tetap pada tujuan awal kami yaitu curug cipendok. Dengan berbagai pertimbangan yang dikuatkan dengan alasan yang mantap. Perwakilan sangga inti dan dewan mengajukan hasil rapat kepada Pembina bahwa tujuan OGS tetap akan ke curug cipendok. Tetapi dari pihak Pembina tetap manyarankan untuk mengganti dengan tempat yang lain. Akhirnya keputusan Pembina tidak dapat diganggu gugat. Dan tujuan OGS 2 & 4 menuju ke desa Dawuhan Kulon Kecamatan Kedungbanteng.
0 komentar:
Post a Comment
jika ingin berkomentar mohon untuk :
1. tidak berkomentar yang mengandung sara
2. tidak menambahkan link aktif
3. tidak untuk berjualan online/promosi produk