Pramuka Skada

Menu
  • Home
  • PROFIL
    • VISI MISI
    • SEJARAH
    • PRESTASI
      • TAHUN 2013
      • TAHUN 2014
      • TAHUN 2015
      • TAHUN 2016
      • TAHUN 2017
      • TAHUN 2018
      • TAHUN 2019
  • STRUKTUR
    • MABIGUS
    • PEMBINA
    • DEWAN AMBALAN
      • TAHUN 2013/2014
      • TAHUN 2014/2015
      • TAHUN 2015/2016
      • TAHUN 2016/2017
      • TAHUN 2017/2018
      • TAHUN 2018/2019
      • TAHUN 2019/2020
  • GALERI
    • FOTO
    • VIDIO
  • REGISTRASI
    • REGULER
      • TAHUN 2018/2019
      • TAHUN 2019/2020
    • SANGGA INTI
    • UNIT SAKA DEWAN KERJA
    • LAPORAN KEGIATAN UNIT SAKA DEWAN KERJA
    • KOTAK PESAN REGISTRASI
  • IOS
    • MATERI
      • KEPRAMUKAAN
      • NON KEPRAMUKAAN
    • TIPS TRIK
  • KEGIATAN
  • UNIT
    • JURNALISTIK
    • BANK SAMPAH
    • WIRA USAHA
  • LINK
    • KWARTIR NASIONAL
    • KWARTIR DAERAH
    • KWARTIR CABANG
    • SMKN 2 PURWOKERTO
  • UNDUH
    • SK PP
    • GUGUS DEPAN

Saturday, 17 February 2018

LETUSAN GUNUNG API

 Pramuka Skada     20:18     NON KEPRAMUKAAN     No comments   
Letusan gunung api adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan mendekati permukaan bumi.
Letusan gunung api adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan mendekati permukaan bumi.


Setiap gunung api memiliki karakteristik tersendiri jika ditinjau dari jenis muntahan atau produk yang dihasilkannya. Akan tetapi apapun jenis produk tersebut kegiatan letusan gunung api tetap membawa bencana bagi kehidupan. Bahaya letusan gunung api memiliki resiko merusak dan mematikan.

Bahaya Letusan Gunung Api di bagi menjadi dua berdasarkan waktu kejadiannya, yaitu

Bahaya Utama (Primer)
1.Awan Panas, merupakan campuran material letusan antara gas dan bebatuan (segala ukuran) terdorong ke bawah akibat densitas yang tinggi dan merupakan adonan yang jenuh menggulung secara turbulensi bagaikan gunung awan yang menyusuri lereng. Selain suhunya sangat tinggi, antara 300 - 700º Celcius, kecepatan lumpurnyapun sangat tinggi, > 70 km/jam (tergantung kemiringan lereng).

2.Lontaran Material (pijar),terjadi ketika letusan (magmatik) berlangsung. Jauh lontarannya sangat tergantung dari besarnya energi letusan, bisa mencapai ratusan meter jauhnya. Selain suhunya tinggi (>200ºC), ukuran materialnya pun besar dengan diameter > 10 cm sehingga mampu membakar sekaligus melukai, bahkan mematikan mahluk hidup. Lazim juga disebut sebagai "bom vulkanik".

3.Hujan Abu lebat, terjadi ketika letusan gunung api sedang berlangsung. Material yang berukuran halus (abu dan pasir halus) yang diterbangkan angin dan jatuh sebagai hujan abu dan arahnya tergantung dari arah angin. Karena ukurannya yang halus, material ini akan sangat berbahaya bagi pernafasan, mata, pencemaran air tanah, pengrusakan tumbuh-tumbuhan dan mengandung unsur-unsur kimia yang bersifat asam sehingga mampu mengakibatkan korosi terhadap seng dan mesin pesawat.

4.Lava, merupakan magma yang mencapai permukaan, sifatnya liquid (cairan kental dan bersuhu tinggi, antara 700 - 1200ºC. Karena cair, maka lava umumnya mengalir mengikuti lereng dan membakar apa saja yang dilaluinya. Bila lava sudah dingin, maka wujudnya menjadi batu (batuan beku) dan daerah yang dilaluinya akan menjadi ladang batu.

5.Gas Racun, muncul tidak selalu didahului oleh letusan gunung api sebab gas ini dapat keluar melalui rongga-rongga ataupun rekahan-rekahan yang terdapat di daerah gunung api. Gas utama yang biasanya muncul adalah CO2, H2S, HCl, SO2, dan CO. Yang kerap menyebabkan kematian adalah gas CO2. Beberapa gunung yang memiliki karakteristik letusan gas beracun adalah Gunung Api Tangkuban Perahu, Gunung Api Dieng, Gunung Ciremai, dan Gunung Api Papandayan.

6.Tsunami, umumnya dapat terjadi pada gunung api pulau, dimana saat letusan terjadi material-material akan memberikan energi yang besar untuk mendorong air laut ke arah pantai sehingga terjadi gelombang tsunami. Makin besar volume material letusan makin besar gelombang yang terangkat ke darat. Sebagai contoh kasus adalah letusan Gunung Krakatau tahun 1883.

Bahaya Ikutan (Sekunder)
Bahaya ikutan letusan gunung api adalah bahaya yang terjadi setelah proses peletusan berlangsung. Bila suatu gunung api meletus akan terjadi penumpukan material dalam berbagai ukuran di puncak dan lereng bagian atas. Pada saat musim hujan tiba, sebagian material tersebut akan terbawa oleh air hujan dan tercipta adonan lumpur turun ke lembah sebagai banjir bebatuan, banjir tersebut disebut lahar.

Persiapan Dalam Menghadapi Letusan Gunung Berapi

* Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi.
* Membuat perencanaan penanganan bencana.
* Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan.
* Mempersiapkan kebutuhan dasar
* Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi
* Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar.
* Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.
* Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya.
* Jangan memakai lensa kontak.
* Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
* Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.
* Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi
* Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
* Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.
* Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin

(Kutipan : BASARNAS.go.id)
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Newer Post Older Post Home

0 komentar:

Post a Comment

jika ingin berkomentar mohon untuk :
1. tidak berkomentar yang mengandung sara
2. tidak menambahkan link aktif
3. tidak untuk berjualan online/promosi produk

MEDIA SOSIAL

Facebook  Instagram Youtube

YouTube

KONTAK PESAN WEBSITE

Name

Email *

Message *

INFO

SELAMAT KEPADA DEWAN AMBALAN ANGKATAN 29 YANG BARU SAJA DILANTIK,SEMOGA BISA MENGEMBAN AMANAH DENGAN BAIK,,,,,TERIMAKASIH KEPADA DEWAN AMBALAN ANGKATAN 28 YANG TELAH SELESAI DALAM MENGEMBAN AMANAH .....SKADA JAYA....SKADA JAYA....SKADA LUAR BIASA...SATU KATA BISA,,,,

Agenda

1. Recrutmen Sangga Ksatria Perwira Tunggal 2. PCP tahun 2018

Popular Posts

  • PENJELASAN POIN 14 SKU PENEGAK BANTARA
    14.        Dapat menjelaskan bentuk pengamalan  Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan  Pancasila da...
  • SK dan PP Gerakan Pramuka
    NO NOMOR KWARTIR NASIONAL TENTANG LIHAT LINK 1 UU...
  • 10 Perbedaan AD ART tahun 2018 dengan AD ART Tahun 2013
    Salah satu hasil   Musyawarah Nasional (MUNAS) X   Gerakan Pramuka tahun 2018 yang diselenggarakan di Kendari, 25-29 September 2018 adalah ...
  • MATERI SKU PENEGAK BANTARA
    Materi SKU Pramuka Penegak Bantara Materi Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penegak Bantara terdiri atas 23 nomor ujian. Berbeda denga...
  • SANDI UBALOKA
    SANDI UBALOKA Tapak-tapak kaki suci sebagai tengara, Ganda jasad sebagai harum kesuma, Seonggok benda bermakna selaksa arti, ‘tuk tem...
  • RUKUN IMAN DAN ISLAM
    RUKUN IMAN Dalam agama islam dikenal dua pilar penting yang menjadi pedoman hidup bagi seorang muslim, yaitu Rukun Iman dan Rukun Isla...
  • P3K
    KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN 1.               Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah ...
  • BIODATA ANGGOTA PRAMUKA SMKN 2 PURWOKERTO
    KETENTUAN MENGISI BIODATA  1. KLIK FORM BIODATA SESUAI TAHUN AJARAN saat ini 2. ISI DENGAN BENAR 3. MENGGUNAKAN HURUF BALOK / KAPITAL 4....
  • ARTI BAGDE JATENG
    Arti badge (lencana) Kwartir Daerah Jawa Tengah. Badge atau logo atau lambang atau lencana Kwartir Daerah Jawa Tengah merupakan salah satu b...
  • APA ITU CHECKLIST
    Yang dimaksud dengan checklist didalam kegiatan berkemah adalah daftar kelengkapan dan perlengkapan perorangan maupun regu. Biasakanlah me...

Categories

  • KEPRAMUKAAN (19)
  • ISO (14)
  • NON KEPRAMUKAAN (8)
  • PRESTASI (6)
  • DEWAN AMBALAN (4)
  • STRUKTUR (4)
  • IoS (2)
  • MATERI (2)
  • sk dan uu (2)
  • GUGUS DEPAN (1)
  • KEGIATAN (1)
  • UNDUH (1)

POLLING

Apa yang kamu sukai dari Blog ini?
Tampilan
Konten
Kegiatan
Online Surveys in Minutes | Survey Maker

WEBSITE

Official Media Ambalan Gatot Soebroto & S.K. TrimurtI Gugus Depan Banyumas 02.0557-02.0558 pangkalan SMK Negeri 2 Purwokerto

Copyright © Pramuka Skada | Powered by